A. INFAQ
Pengertian
infaq
Makna Infaq
Pengertian infaq adalah pengeluaran sukalrela yang di lakukan seseorang. Allah memberi kebebasan kepada pemiliknya untuk menentukan jenis harta, berapa jumlah yang sebaiknya diserahkan. setiap kali ia memperoleh rizki, sebanyak yang ia kehendakinya.
Pengertian infaq adalah pengeluaran sukalrela yang di lakukan seseorang. Allah memberi kebebasan kepada pemiliknya untuk menentukan jenis harta, berapa jumlah yang sebaiknya diserahkan. setiap kali ia memperoleh rizki, sebanyak yang ia kehendakinya.
Menurut
bahasa infaq berasal dari kata “anfaqa” yang artinya mengeluarkan harta untuk
kepentingan sesuatu. Sedangkan menurut islilah syari'at, infaq adalah
mengeluarkan sebagian harta yang diperintahkan dalam islam.
Infaq berbeda dengan zakat, infaq tidak mengenal
nisab atau jumlah harta yang ditentukan secara hukum. Infaq tidak harus
diberikan kepada mustahik tertentu, melainkan kepada siapapun misalnya orang
tua, kerabat, anak yatim, orang miskin, atau orong-orang yang sedang dalam
perjalanan.
Macam-macam infaq
- infaq harta
- infaq
Adapun infaq bagi seorang muslim
antara lain:
• Infaq merupakan bagian dari keimanan dari seorang muslim
• Orang yang enggan berinfaq adalah orang yang menjatuhkan diri dalam kebinasaan.
• Di dalam ibadah terkandung hikmah dan mamfaat besar. Hikmah dan mamfaat infaq adalah sebagai realisasi iman kepada allah, merupakan sumber dana bagi pembangunan sarana maupun prasarana yang dibutuhkan ummat islam, menolong dan membantu kaum du’afa. Kaum Du’afa : Adalah sebuah kelompok manusia yang dianggap lemah atau mereka yang TERTINDAS.
• Orang yang enggan berinfaq adalah orang yang menjatuhkan diri dalam kebinasaan.
• Di dalam ibadah terkandung hikmah dan mamfaat besar. Hikmah dan mamfaat infaq adalah sebagai realisasi iman kepada allah, merupakan sumber dana bagi pembangunan sarana maupun prasarana yang dibutuhkan ummat islam, menolong dan membantu kaum du’afa. Kaum Du’afa : Adalah sebuah kelompok manusia yang dianggap lemah atau mereka yang TERTINDAS.
Siapakah
kaum du’afa
Asal muasal Kaum
Du’afa : adalah mereka yang tak bisa hijrah karena terhalang kafir mekkah (tertindas).
·
Dari segi Ekonomi : adalah mereka
yang fakir dan miskin (tertekan keadaan) bukan malas.
·
Dari segi Fisik : adalah mereka yang
kurang tenaga (bukan karena malas)
·
Dari segi Otak
: adalah mereka yang stupid ( bukan karena malas )
·
Dari segi Sikap
: adalah mereka yang terbelakang (bukan karena )
Upaya
Meningkatkan Ekonomi Kaum Dhuaa’fa
- Menyantuni ( bersikap ramah ) Dengan ucapan dan lain-lain
- Menolong (Dengan harta, tenaga, fikiran, dll)
- Tidak melecehkan (Menganggap sama dan sederajat).
(2)
Akibat Men
yia-nyiakan Kaum dhua’fa
"Sebaik-baik kamu ialah orang yang banyak manfaatnya
(kebaikannya) kepada orang lain."
Oleh karena itu, ciri manusia sosial menurut Islam ialah kepentingan pribadinya diletakkan dalam kerangka kesadaran akan kewajibannya sebagai makhluk sosial.
Kesetiakawanan dan cinta kasih inilah yang pernah dicontohkan Nabi Muhammad SAW dan sahabat-sahabatnya. Inilah ajaran iman dan amal shalih yang diajarkan oleh Rasulullah SAW berupa akhlak rabbani dan akhlak insani.
Oleh karena itu, ciri manusia sosial menurut Islam ialah kepentingan pribadinya diletakkan dalam kerangka kesadaran akan kewajibannya sebagai makhluk sosial.
Kesetiakawanan dan cinta kasih inilah yang pernah dicontohkan Nabi Muhammad SAW dan sahabat-sahabatnya. Inilah ajaran iman dan amal shalih yang diajarkan oleh Rasulullah SAW berupa akhlak rabbani dan akhlak insani.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar